artiliriklagu.com – Maroon merupakan buah karya dari Taylor Swift, yakni seorang penyanyi asal Amerika Serikat yang mengadopsi genre musik pop dalam karyanya. Lagu Maroon sendiri dirilis pada 21 Oktober 2022 dan menjadi bagian dari album Midnights.
Sebelum merilis lagu Maroon, Taylor Swift juga dikenal dengan karya-karyanya yang lain seperti lagu You’re On Your Own Kid dan Lavender Haze yang mana juga menjadi bagian dari album Midnights.
Nah, penasaran bukan dengan arti dari lirik lagu Maroon? Langsung saja, silakan simak terjemahan lirik lagu Maroon yang telah kami artikan ke dalam Bahasa Indonesia berikut ini.
[Verse]
When the morning came
Saat di awal hubungan
We were cleaning incense off your vinyl shelf
Kita lakukan hal-hal kecil yang berarti
‘Cause we lost track of time again
Tampaknya kita sedang di mabuk cinta lagi
Laughing with my feet in your lap
Tertawa dengan kakiku berada di pangkuanmu
Like you were my closest friend
Seolah kau adalah teman baikku
“How’d we end up on the floor, anyway?” You say
“Bagaimana bisa kita usai begitu cepat?” katamu
“Your roommate’s cheap-ass screw-top rosé, that’s how”
“Teman sekamarmu selayaknya bunga mawar yang murah”
I see you every day now
Sekarang aku masih mengenangmu setiap hari
[Chorus]
And I chose you
Dan aku memilihmu
The one I was dancing with
Sebagai seorang yang kupercayai
In New York, no shoes
Jalin hubungan yang kuyakini tak melukai
Looked up at the sky and its was
Begitulah aku dulu yang mengagumimu
The burgundy on my t-shirt
Begitu dalam cinta yang kurasakan
When you splashed your wine into me
Saat kau memercikan cintamu padaku
And how the blood rushed into my cheeks
Dan bagaimana semua itu buatku berbunga-bunga
So scarlet, its was
Dulu begitu menggelorakan adanya
The mark thеy saw on my collarbone
Gelora cinta yang mereka lihat pada diriku
The rust that grew bеtween telephones
Bagai dua sejoli yang tak terpisahkan
The lips I used to call home
Bibir yang dulunya kupercaya
So scarlet, its was maroon
Begitu menggairahkan adanya
[Verse 2]
When the silence came
Saat keheningan mulai tumbuh
We were shaking, blind and hazy
Kita sulit untuk memahami
How the hell did we lose sight of us again?
Lagi-lagi kita kehilangan tujuan kita?
Sobbing with your head in your hands
Menangis dan mengakui salahmu
Ain’t that the way shit always ends?
Bukankan begitu caramu menyelesaikan semua permasalahan?
You were standing hollow-eyed in the hallway
Kau berdiri dengan mata hampa di lorong
Carnations you had thought were roses, that’s us
Bagu bungan anyelir yang kau kira sebagai bau bunga mawar, itulah kita
I feel you, no matter what
Aku mencintaimu apa pun yang terjadi
The rubies that I gave up
Batu delima pun kan kuserahkan
[Chorus]
And I lost you
Dan aku kehilanganmu
The one I was dancing with
Sebagai seorang yang kupercayai
In New York, no shoes
Jalin hubungan yang kuyakini tak melukai
Looked up at the sky and its was
Begitulah aku dulu yang mengagumimu
The burgundy on my t-shirt
Begitu dalam cinta yang kurasakan
When you splashed your wine into me
Saat kau memercikan cintamu padaku
And how the blood rushed into my cheeks
Dan bagaimana semua itu buatku berbunga-bunga
So scarlet, its was
Dulu begitu menggelorakan adanya
The mark thеy saw on my collarbone
Gelora cinta yang mereka lihat pada diriku
The rust that grew bеtween telephones
Bagai dua sejoli yang tak terpisahkan
The lips I used to call home
Bibir yang dulunya kupercaya
So scarlet, its was maroon
Dulu begitu menggairahkan adanya
[Bridge]
And I wake with your memory over me
Dan aku terbangun dengan kenangan tentangmu
That’s a real fucking legacy, legacy
Itulah peninggalanmu yang masih melekat
And I wake with your memory over me
Dan aku terbangun dengan kenangan tentangmu
That’s a real fucking legacy to leave
Itulah peninggalanmu yang telah aku tinggalkan
[Chorus]
The burgundy on my t-shirt
Begitu dalam cinta yang kurasakan
When you splashed your wine into me
Saat kau memercikan cintamu padaku
And how the blood rushed into my cheeks
Dan bagaimana semua itu buatku berbunga-bunga
So scarlet, its was
Dulu begitu menggelorakan adanya
The mark thеy saw on my collarbone
Gelora cinta yang mereka lihat pada diriku
The rust that grew bеtween telephones
Bagai dua sejoli yang tak terpisahkan
The lips I used to call home
Bibir yang dulunya kupercaya
So scarlet, its was maroon
Dulu begitu menggairahkan adanya
[Outro]
It was maroon, it was maroon
Dulu begitu menggairahkan adanya
Setelah diterjemahkan, adapun makna lagu Maroon yaitu menceritakan tentang perasaan Taylor Swift terhadap hubungannya di masa lalu di mana seiring berjalannya waktu cinta yang begitu bergelora sekarang telah memudar adanya.
Demikianlah arti dan terjemahan lirik lagu Maroon milik Taylor Swift, semoga kalian terhibur dan mengerti dengan pembahasan yang telah kami sampaikan. Terima kasih sudah berkunjung dan sampai jumpa.